Jumat, 13 Januari 2012

Karakteristik Manusia Pembelajar


  • Karakteristik Manusia Pembelajar , (Author: Iwan Gunawan)

  • Kita sudah tidak asing dengan nama BJ Habibie, mantan salah satu Presiden Indonesia yang terkenal sebagai pembuat pesawat terbang dari Indonesia dan terkenal dimanca negara. Kita pun tidak lupa dengan hebohnya pemberitaan salah satu Presiden Amerika yang pernah tinggal di Indonesia yaitu Barack Obama. Dan siapa yang tidak kenal dengan pembawa acara kakak beradik yang kemudian menjadi icon iklan ayo membaca, yaitu Tantowi Yahya dan Helmi Yahya. Dan masih banyak lagi tokoh yang kita kenal baik dari dalam negeri maupun dari luar negri.
    Mereka semua menjadi terkenal tidak dengan mudah. Mereka melalui proses yang panjang, mereka adalah orang-orang yang tidak kenal lelah untuk belajar, mereka belajar dari berbagai kesempatan, mereka belajar dari keberhasilan orang-orang dan keberhasilan dirinya sendiri, mereka belajar dari kegagalan orang lain dan kegagalan dirinya sendiri. Mereka belajar dari berbagai hal, dari pengalaman, dari hasil penglihatannya, dari koran, majalah, televisi bahkan sekarang belajar dari internet. Bagi mereka buku bukan satu-satunya sumber belajar.
    Mereka itulah manusia pembelajar. Sudarwan Danim dalam bukunya “Menjadi Manusia Pembelajar”, mendefinisikan manusia pembelajar adalah orang-orang yang menjadikan kegiatan belajar sebagai bagian dari kehidupan dan kebutuhan hidupnya. Ketika belajar telah menjadi kebutuhan, maka ilmu akan menjadi baju terindah bagi dirinya, pengetahuan akan menjadi lautan samudera bagi dirinya karena setiap saat mereka akan rindu dengan ilmu dan akan haus pengetahuan.
    Manusia pembelajar memiliki karakteristik sebagai berikut;
    1. Rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berarti manusia pembelajar memiliki motivasi untuk mengetahui banyak hal dari kehidupan diri dan lingkungannya. Dengan motivasi yang tinggi dalam dirinya, maka akan tercipta kinerja yang tinggi dalam berbagai aktivitas. Termasuk kinerja dalam belajar baik melalui membaca, maupun melalui penglihatan dan pendengarannya.
    2. Optimisme yang tinggi. Dengan banyak membaca, maka manusia pembelajar akan memiliki confidence yang tinggi. Rasa percaya diri yang tinggi merupakan landasan yang kuat untuk memiliki optimisme yang tinggi.
    3. Ikhlas. Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak pernah berharap sesuatu dari apa yang telah dilakukannya. Orang yang dengan ikhlas menambah ilmu dengan belajar, tidak akan berharap mendapat pekerjaan yang baik, dengan banyak belajar tidak berharap dapat jabatan yang tinggi, tapi orang ikhlas yakin bahwa apa yang dikerjakannya akan mendapat balasan. Dengan sikap ikhlasnya ini mereka terus belajar dan menambah ilmu tanpa mengenal lelah. Baik ilmu yang didapat secara langsung dengan membaca atau mereka mendapat dari melihat dan mendengar.
    4. Konsisten. Manusia pembelajar akan terbiasa untuk belajar. Kebiasaannya inilah yang menjadikan dia konsisten dalam belajar. Selain kebiasaan, motivasi yang tinggi untuk belajar pun menjadikan kekonsistenan melekat dalam jiwanya.
    5. Pandangan visioner, Manusia pembelajar memiliki pandangan jauh ke depan melebihi pemikiran kebanyakan orang. Mereka tidak tergoda untuk melakukan apa saja demi mendapatkan hasil yang instan. Mereka tidak Mengejar target jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang. Manusia pembelajar dengan modal segudang pengetahuannya akan memunculkan ide-ide kreatif yang tidak pernah terpikir oleh orang lain. Mereka merangkaikan berbagai ilmu dan pengetahuannya untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang bermanfaat bagi orang lain sebagai cara pandang mereka kedepan.
    Kelima karakteristik tersebut biasanya banyak ditemukan pada orang-orang yang telah sukses. Menurut pandangan banyak orang, mereka adalah para pemimpin, mereka adalah para akademisi, dan mereka adalah orang-orang yang banyak bermanfaat bagi umat. Untuk itu marilah kita gali dalam diri kita agar berusaha menjadi manusia pembelajar. Semoga dengan munculnya lebih banyak manusia pembelajar maka akan menjadi solusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

  • Tidak ada komentar: